Ulasan Kegiatan Bermain Bertema Pemadam Kebakaran

Menyambut tantangan menulis Rumbel Literasi IP Bekasi yang bertema “Merah”, kali ini saya ingin mengulas kegiatan bermain atau playdate yang pernah anak-anak saya ikuti. Tak sembarang playdate, tapi playdate yang bertema “Si Jago Merah” atau pemadam kebakaran. Nah, kurang merah apa tuh, wkwk.

Setidaknya ada dua kegiatan playdate bertema pemadam kebakaran yang pernah anak-anak saya ikuti, yang pertama diselenggarakan oleh Rumah Krucil (IG: @rumahkrucil) dan Fieldtrip Barang Fjura (IG: @fieldtripbarengfjura). Cus langsung ke ulasannya!

KBI bersama Rumah Krucil

KBI atau Kelas Bermain Islami bersama Rumah Krucil ini diikuti Alby sudah lama sebenarnya, pada Januari 2022, saat masih pandemi juga. Saat itu, masa-masa pandemi membuat anak jenuh dan minim bersosialisasi. Waktu itu saya mulai cari-cari kegiatan playdate untuk anak. Akhirnya ketemu juga akun @rumahkrucil, kontak nanya-nanya untuk ikut KBI-nya. Pas banget juga kegiatannya berupa pemadam kebakaran yang membuat anak-anak antusias.

Playdate dilakukan di Rumah Krucil, Bekasi Timur, yang sekarang juga sudah ada daycare, TK dan SD Amr bin Dinar. Untuk sekolahnya mengadaptasi sistem Montessori, jadi kegiatamnya sangat ramah anak dan ala-ala Montessori. Sesuai prinsip Montessori, kelas dikelompokkan sesuai usia anak: 19-36 bulan dan 3-5 tahun.

Biayanya saat itu Rp250.000,00/anak. Protokol kesehatannya sangat baik, jadi sampai sana langsung cek suhu, dibekali masker untuk anak dan pendamping serta hand sanitizer. Bahkan jauh-jauh hari sudah harus memberikan riwayat vaksinasi dan skrining kesehatan. Lain waktu empat daftar KBI yang lain juga dan qadarullah anak-anak sakit beberapa hari sebelumnya jadi tidak lolos skrining kesehatan. Dari Rumah Krucil menawarkan jadwal KBI pengganti. Pokoknya terasa aman dan sangat profesional.

Peserta kelasnya juga dibatasi jadi tidak banyak. Kalau tidak salah hanya 7 anak per sesi. 1 orangtua juga wajib mendampingi selama sesi. Jadi anak-anak juga lebih fokus dan tidak cranky.

Kegiatan diawali dengan grounding atau pemanasan bagi anak-anak tanpa alas kaki. Sudah pada tahu kan manfaat menginjak rumput bagi anak? Kalau belum tahu bisa dicari sendiri wkwk. Dengan bergerak anak bisa fokus dan lebih anteng untuk mengikuti kegiatan nantinya.

Grounding

Setalah itu anak memakai topi pemadam kebakaran yang bisa dibawa pulang dan naik ke lantai atas tempat acara berlangsung sambil bertakbir. Anak diajarkan mengucapkan salam sebelum masuk ruangan dan berdoa sebelum kegiatan. Anak juga ‘mengisi’ daftar hadir dengan memilih dan memindahkan fotonya ke papan kehadiran di Rumah Krucil.

Kegiatan utamanya dimulai dengan penjelasan tentang peralatan pemadam kebakaran. Lalu ada permainan mencari puzzle mobil pemadam kebakaran. Ada juga games menyelamatkan kucing dari kebakaran. Games ini melatih motorik anak-anak melewati rintangan seperti tangga, titian dan perosotan.

Mencari puzzle

Nah selanjutnya adalah games yang paling ditunggu anak saya, yaitu simulasi memadamkan kebakaran. Api direpresentasikam dengan gelas plastik yang ditempel gambar api, dan anak diminta menyemprot ‘api-api’ tersebut hingga terjatuh. Seru! Oh iya, puzzle, semprotan dan ‘api’ bisa dibawa pulang jadi bisa dimainkan kembali di rumah.

Simulasi memadamkan api

Terakhir, anak-anak bisa ikut naik mobil pemadam kebakaran mini, baru kemudian ditutup dengan doa bersama. Oh iya dari KBI ini peserta juga dapat bonus kelas literasi daring dimana anak bisa mendengarkan cerita dan membuat prakarya berdasarkan cerita tersebut. Oh iya setelah kelas literasi juga dapat lembar observasi anak juga.

Alby sangat happy dan antusias mengikuti kelas. Jujur selama pandemi, Alby lebih sering tampak maulu atau takut dengan orang asing. Tapi karena di KBI ini orangnya tidak banyak, dan guru yang mendampingi juga sangat ramah anak, Alby pun bisa beradaptasi dan mengikuti kegoatan dengam baik. KBI memang lebih pricey dari kegiatan playdate lain, tapi sangat worthed karena tidak crowded, padat kegiatan yang benar-benar melibatkan anak dan banyak bonusnya juga.

Fieldtrip bersama Fieldtrip Bareng Fjura

Di akhir-akhir pandemi, di feed IG saya banyak bermunculan kegiatan fieldtrip dimana anak mencoba melakukan simulasi kegiatam pekerjaan orang dewasa di tempat aslinya, seperti membuat pizza di pizza hut, membuat burger di burger king, dan lain-lain. Termasuk simulasi menjadi pemadam kebakaran. Melihat dokumentasi yang berseliweran, saya pun mupeng, ingin anak-anak bisa ikut juga. Namun kendala utamanya satu: jauh. Seringnya pemadam kebakaran di Bekasi yang lokasinya cukup jauh dari tempat tinggal saya. Pernah juga ada yang lokasinya cukup dekat, tapi sayangnya diselenggarakan di hari kerja.

Dari penelusuran rekomendasi akun filedtrip di IG, akhirnya setelah penantian lama, ketemu juga dengan filedtrip ke pemadam kebakaran yang jaraknya cukup dekat dan biayanya saya rasa termurah dari kegiatan sejenis. Yaituuu: @fieldtripbarengfjura. Bayangkan harganya hanya IDR 90.000 per anak, dan untuk kakak adik dapat potongan lagi masing-masing IDR 5,000 per anak jadi IDR 85.000 saja. Wah, untuk saya yang pasti mengikutsertakan 2 anak untuk ikut fieldtrip, tentu ini penawaran yang sangat menarik. Selain itu, untuk lokasinya sendiri di Kantor Pemadam Kebakaran Sektor Mutiara Gading Timur, Bekasi Timur. Dari Tambun Selatan, tentu ini sangat terbilang dekat dibandingkan harus ke Bekasi.

Apa saja kegiatannya?

Anak-anak diberikan topi pemadam kebakaran yang digunakan selama acara dan jas hujan untuk acara bermain air semprotan selang damkar nantinya. Kegiatan fieldtrip diawali dengan senam dulu untuk anak-anak. Kebetulan kami telat hehe, jadi terlewat sesi ini. Kemudian ada sesi penjelasan dari petugas damkar mengenai perlengkapan dan tools yang digunakan oleh pemadam kebakaran.

Selanjutnya anak-anak bisa mencoba naik mobil damkar. Jujur, ini saya baru tahu, ternyata naiknya itu di atas ya. Ke atas mobil damkar menggunakan tangga, tapi tenang anak-anak dibantu oleh para petugas kok. Saya lihat dari bawah ternyata cukup tinggi juga ya, tapi untungnya anak-anak tidak takut dan hepi bisa berkeliling dengan mobil damkar yang menyakan sirinenya.

Karena peserta cukup banyak, jadi dibagi dua kloter naik mobil damkarnya. Sambil menunggu kloter 2 berkeliling, anak-anak punya waktu untuk berfoto dengan tools petugas damkar dan mobil damkar lain yang sedang tidak beroperasi. Wah ini sih ibunya yang seneng ya bisa nambah-nambah dokumentasi wkwk.

Terakhir adalah sesi yang ditung-tunggu yaitu bermain air. Anak-anak diminta bersiap dengan jas hujannya masing-masing. Karena jas hujannya ukuran dewasa, jadi sempat dipotong dulu untuk bisa dipakai oleh anak-anak. Kemudian mereka disemprot dengan air dari selang damkar. Wah, anak-anak hepi bisa bermain air. Acara kemudian diakhiri dengan anak-anak berganti baju lalu diberikan snack dari Filedtrip bareng Fjura sebelum pulang. Wow, dobel hepi šŸ™‚ Jadi sangat worthed kan kegiatan fieldtrip little firefighter ini?

Punya rekomendasi kegiatan playdate/fieldtrip untuk anak lainnya? Yuk. dishare!

Leave a comment