Hai semuanya! Kali ini saya akan membagikan pengalaman saya dalam membuat project DIY (Do It Yourself) mainan anak. Terdengar rajin ya haha, alhamdulillah karena dapet trigger misi dari Kabin DIY Mainan Anak pada Kampung Bakat Ibu Profesional Batch 3. Kali ini saya mengerjakan misi 1, yaitu membuat DIY mainan anak secara bebas.
Pemilihan tema
Kali ini kami memilih tema feeding activities. Tema ini saya pilih karena anak-anak suka dengan aktivitas memberi makan hewan. Selain itu aktivitas ini juga bisa disisipi dengan aktivitas lain seperti menghitung, koordinasi, hingga color sorting. Setelah menentukan tema, kami pun ‘belanja ide’ di Pinterest. Dari beberapa rekomendasi feeding activities, ternyata anak-anak memilih untuk memberi makan ‘monster’.
Mengumpulkan alat dan bahan
Setelah memilih tema, kami pun mulai mengumpulkan alat dan bahan. Inginnya sih tidak perlu belanja alat dan bahan baru, supaya bisa irit cost dan tidak bikin overthinking karena membayangkan harus belanja dulu dan seterusnya. Karena di rumah ada kotak bekas masker dan susu, maka kami pun menggunakan kotak-kotak tersebut sebagai calon ‘monster’ yang akan diberi makan. Untungnya, walaupun jarang ber-DIY, saya suka menyimpan tools yang sekiranya bisa dimanfaatkan untuk ber-DIY. Jadi alhamdulillah gunting, lem fox, lem tembak (lemnya aja sih, tembakannya mah gak punya haha jad pakai l), kertas warna-warni, spidol, dan cutter masih ada. Selain itu, kami berencana membuat juga ‘monster bulat’ ala pacmanย yang akan diberi makan. Monster ini dibuat dari bola kasti bekas yang ada di rumah kami dan amat jarang digunakan.
Membuat “Monster Pacman”
Cara membuat
Untuk membuat monster ini, caranya sangat mudah yaitu:
- Siapkan bola kasti/bola tenis bekas
- Perkirakan area yang akan dibuat jadi mulut. Area jangan terlalu pendek agar tidak menyulitkan anak, tapi juga jangan terlalu panjang hingga terlalu mudah untuk anak. Sesuai dengan usia dan kemampuan anak untuk meremas.
- Tambahkan mata mainan di bola tersebut. Awalnya saya tempel dengan lem fox tapi ternyata tidak kuat. Akhirnya bisa kuat setelah menempel dengan lem tembak.
Cara memainkan
- Ajak anak untuk meremas/menekan bola dari arah samping kanan dan kiri sehingga mulut bola terbuka.
- Siapkan bahan berukuran kecil yang akan menjadi “makanan”. Saya menggunakan sisa kacang-kacangan.
- Ajak anak untuk memasukkan “makanan” tersebut ke mulut “monster”. Saya mengajak anak menggunakan sendok untuk melatih koordinasi mata dan tangan mereka.
Ulasan
Permainan ini simpel dibuatnya tapi sangat disukai anak-anak saya. Anak saya yang usianya 6 tahun sudah bisa meremas dengan baik, tetapi yang usia 3.5 tahun belum, jadi masih perlu bantuan. Mereka bisa fokus dalam waktu lama saat mengerjakan kegiatan ini, sambil memperlakukan “monster” ini sebagai hewan peliharaan mereka. Sesekali mereka juga mengulang percakapan seperti yang pernah saya lakukan dengan mereka saat menyuapi mereka makan. Gemas.
Membuat monster dari kardus
Cara membuat
- Siapkan kardus yang akan digunakan. Karena saya menggunakan 2 kotak bekas masker, 1 kotak susu yang saya gunakan saya bagi dua agar ukurannya seragam. Selain dengan menggunakan kardus, saya juga lihat monster/hewan yang akan diberi makan bisa dibuat dari paper bag hingga botol/tempat minum.
- Buat lubang tempat makanan akan masuk. Karena saya berencana menggunakan mainan ini untuk color sorting dan benda yang rencananya akan di-sorting adalah lego, saya membuat lubang dengan ukuran agak besar agar cukup dengan makanan yang akan dimasukkan.
- Buat gambar monster/hewan yang akan diberi makan. Pastikan ukurannya sesuai dengan wadah yang akan menjadi “badannya” dan ukuran mulutnya sesuai dengan makanan yang akan dimasukkan. Saya mengajak anak saya juga untuk membuat gambar monster ini.
- Lapisi kardus dengan kertas warna-warni/cat agar bentuknya lebih seragam dan rapi.
- Tempelkan gambar monster di permukaan kardus yang sudah berlubang
- Siapkan sisi kardus lain yang bisa dibuka tutup untuk mengeluarkan makanan saat sudah penuh. Saya menambahkannya di bagian atas.
- Selesai dan siap dimainkan.
Cara memainkan
- Ajak anak untuk memasukkan makanan ke dalam lubang, bisa menggunakan tangan, atau alat bantu seperti sendok/sumpit/capitan.
- Jika monster diberikan warna tertentu, anak bisa diajak untuk memasukkan makanan hanya yang warnanya sesuai dengan warna monsternya.
- Ajak anak melempar dadu dan memasukkan makanan hanya yang sesuai dengan angka yang ditunjukkan oleh dadu. Dapat juga menggunakan dua dadu, dan minta anak untuk menjumlahkan angka agar memperoleh jumlah makanan yang dibutuhkan oleh si monster.
Ulasan
Untuk saya membuat ini cukup memerlukan effort, tapi bahagia karena anak senang memainkannya. Anak yang berumur 3.5 tahun bisa lebih mudah memasukkan makanan ketimbang ke bola. Sama dengan “monster pacman” sebelumnya, anak-anak saya juga menganggap monster-monster ini peliharaan mereka dan bermain pretend play dengan “monster-monster” ini.
Tambahan: membuat dadu
Saya membuat dadu sendiri karena tidak punya dadu dan agar ukurannya lebih besar sehingga dapat terlihat jelas oleh anak. Caranya sebagai berikut:
- Cari pola dadu yang bisa dicetak, kata kunci: printable dice pattern. Bisa juga dibuat sendiri dengan penggaris dan alat tulis.
- Cetak di kertas yang agak tebal.
- Gunting, lipat dan lekatkan agar terbentuk dadu. Karena dadu dari kertas cenderung mudah berubah bentuk karena rentan tekanan, saya menambahkan busa kapas di dalamnya sbelum dilekatkan agar lebih stabil.
- Selesai. Dadu bisa dimainkan.
Alhamdulillah, misi 1 sudah selesai. Ternyata ber-DIY seru ya. Jadi penasaran, selanjutnya ada misi apa lagi ya?