Meningkatkan Keterampilan Literasi Anak : Sebuah Refleksi

Keterampilan literasi adalah tema dari zona 5 kelas Bunda Sayang #7 Institut Ibu Profesional. Pada kesempatan ini, saya menjadikan anak pertama saya sebagai partner kegiatan dalam tantangan 12 hari untuk melatih konsistensi. Nah untuk refleksi dirinya, saya menemukan ada dua hal yang bisa menjadi kunci kecintaan anak kepada literasi.

Read Aloud

Read aloud atau membaca nyaring adalah teknik yang sangat baik untuk mengenalkan anak pada literasi terutama pada usia prabaca (0-6 tahun). Tak hanya meningkatkan kemampuan literasi dan menstimulus kecerdasan anak, kegiatan ini juga ampuh untuk membangun kelekatan antara orangtua dan anak.

Pada saat membaca nyaring, orangtua sebagai yang membacakan perlu membacakan judul buku, penulis, hingga ilustrator dan penerbitnya jika diperlukan. Hal ini untuk menginformasikan anak bahwa buku yang ia baca adalah hasil karya bermakna yang ada pembuatnya.

Sesi read aloud bersama anak

Selain itu, read aloud yang baik juga sebaiknya dilakukan dengan artikulasi yang jelas, tempo yang sesuai dan nada suara yang ekspresif. Ditambah gerakan atau body language akan lebih baik. Sesudahnya, anak sebagai pendengar pun bisa diajak berdiskusi dan menceritakan kembali apa yang sudah dibaca.

Untuk memberikam hasil yang optimal, read aloud sebaiknya dilakukan setiap hari minimal 15 menit. Wah kalau lagi gak ada buku gimana? Saya pun sempat mengalami ini ketika pergi liburan pekan lalu. Tapi tenang, sekarang ada banyak aplikasi di gawai yang memudahkan untuk membacakan cerita kepada anak kapan saja, dimana saja. Contohnya adalah Let’s Read dan Ipusnas. Free lagi, jadi ibu-ibu gak nambah beban pikiran, deh.

Contoh buku anak di Ipusnas

Bookish play

Bookish play adalah kegiatan bermain interaktif yang terinspirasi dari buku bacaan anak. Kegiatan pada bookish play ini umumnya multisensori sehingga anak pun memiliki ikatan yang lebih lekat denfan bukunya alih-alih sekedar mendengarkam secara pasif. Jadi bookish play ini kegiatanya bisa sangat bervariasi. Butuh ide? Bisa cari di pinterest atau di media sosial dengan tag #bookishplay

Bookish play bermain dengan magnet setelah membaca buku tentang magnet

Nah berikut tadi tips dari saya untuk meningkatkan kemampuan literasi anak. Punya ide lain? Yuk berbagi juga 🙂

Leave a comment